TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Republik Indonesia melalui
Dirjen Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Riset Pendidikan Tinggi, Dr. Patdono Suwignjo, M.Eng,Sc menyerahkan surat izin pendirian Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Matauli, Sabtu, 21 Juli 2018 di Aula Audiovisual SMAN 1 Matauli Pandan.

Penyerahan surat keputusan yang tertuang pada No 381/KPT/l/2018 Tanggal 26 April 2018 tentang izin pendirian pembangunan Universitas Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan Matauli yang diterima langsung oleh Ketua Pembina Yayasan Maju Tapian Nauli, Ir. Akbar Tanjung.

Selamat-Natal-2024-dan-Tahun-Baru-2025-dari-Trans-Continent

Akbar Tandjung mengatakan pendirian sekolah tinggi ilmu perikanan dan kelautan merupakan salah satu bentuk perhatian pihak yayasan kepada putra putri daerah untuk membangun potensi SDM di wilayah Tapanuli Tengah dalam mengelola hasil bumi dalam sektor perikanan.

“Tapanuli Tengah memiliki potensi sumber daya alam perikanan. Untuk itu putra putri Tapteng sangat diperlukan dalam mengelola dan mengembangkan hasil laut demi kemajuan daerah. Dan atas dasar itu lah kami mendirikan sekolah perikanan di Tapteng ini,” kata Akbar Tanjung.

Advertisements
Selamat-Hari-Natal-2024-dan-Tahun-Baru-2025-Indra-Angkola

[irp posts=”4354″ name=”KPID Sumut Sosialisasikan P3SPS di Kabupaten Tapteng”]

Akbar Tanjung mengungkapkan, pihak yayasan sudah menyediakan lahan seluas 4 ha dalam pembangunan universitas STPK Matauli. Selain itu, pihak yayasan juga sudah mempersiapkan tenaga pengajar yang profesional dan berpengalaman.

“Saat ini STPK sudah menjalin kerjasama dengan Universitas Riau (UNRI) dengan memperbantukan 18 Dosen yang berpengalaman,” beber Akbar Tanjung.

Sementara, Dirjen kelembagaan ilmu pengetahuan, teknologi dan pendidikan tinggi Republik Indonesia, Dr. Patdono Suwignjo, M. Eng. Sc mengatakan, untuk mengeluarkan surat keputusan sebuah universitas itu tidak lah mudah. Selain harus menyiapkan unsur-unsur persyaratan sebuah universitas, pemerintah juga perlu memperhatikan track record sebuah yayasan.

“Kementerian sangat yakin melihat track record Yayasan Matauli selama 20 tahun dalam mengembangkan SDM putra-putri Tapanuli Tengah,” tutur Patdono.

[irp posts=”4328″ name=”Bupati Tapteng Bakhtiar Sibarani Resmikan Puskesmas di Desa Sijungkang”]

Dia menambahkan, pemerintah juga mempunyai beasiswa program bidik misi dalam mendukung semangat mahasiswa yang berprestasi dari keluarga yang kurang mampu.

“Kita mempunyai beasiswa program bidik misi yang bertujuan memutus mata rantai kemiskinan bagi mahasiswa yang kurang mampu tetapi mempunyai ilmu akedemik yang baik,” jelasnya.

Untuk diketahui, saat ini STPK Matauli berpredikat Terakreditasi BAN-PT. (Red)