Pembalap Ducati asal Italia Luca Marini pun menanggapi komentar publik bahwa MotoGP sekarang tidak seseru dulu. Marini menegaskan anggapan itu salah. Menurutnya, kejuaraan motorsport masih menarik untuk disaksikan.
Diketahui banyak pengamat dan mantan kompetitor menilai MotoGP modern sudah kehilangan daya tariknya meninggalkan banyak legenda, mulai dari Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Casey Stoner dan masih banyak lagi lainnya.
Namun, Luca Marini yang dikutip Crash.net mengaku tidak setuju dengan anggapan tersebut. Menurutnya, MotoGP modern masih menarik dan akan selalu begitu.
“Menurut saya, MotoGP saat ini masih menjadi tontonan yang seru,” ujar Luca Marini seakan tak setuju dengan anggapan MotoGP mulai membosankan, dikutip Selasa (31/1/2023).
Luca Marini melihat MotoGP dulu terlihat lebih spektakuler karena hanya sedikit pembalap yang menonjol. Ini memungkinkan audiens untuk fokus pada persaingan yang ketat dan ketat. Pada saat yang sama, menurutnya, setiap orang memiliki peluang untuk memenangkan persaingan.
“Di masa lalu, balapan terlihat spektakuler mungkin karena hanya ada tiga pebalap yang bersaing memperebutkan posisi puncak. Jadi penonton hanya berfokus kepada (persaingan) mereka,” tuturnya.
Selain itu, Marini juga angkat bicara tentang MotoGP yang kehilangan kakaknya, Valentino Rossi. Marini menegaskan bahwa pensiunnya Rossi berdampak langsung pada MotoGP. Namun menurutnya, saat ini banyak kompetitor hebat yang siap merebut tahta doktor.
“Penonton saat itu jatuh cinta dengan Vale dan pebalap lain yang punya karakter kuat. Saat ini, kami juga punya karakter yang tak kalah kuat. Namun, kita semua harus paham, kami semua masih sangat muda di MotoGP. Jadi, harap sabar menanti,” ujar Marini.
“Vale telah membangkitkan gairah para fans sejak beberapa tahun terakhir, apalagi saat itu MotoGP masih menjadi tontonan gratis di TV Italia. Jadi, dia bisa menarik lebih banyak penonton,” terangnya.
“Tapi ini kan hanya perkara waktu saja, semua pebalap dari Italia hanya perlu finis terdepan dan memenangkan banyak balapan (untuk menjadi seperti Rossi). Kami saat ini butuh lebih banyak lagi kemenangan,” kata Marini menambahkan.
Tinggalkan Balasan