Tapanulipost.com, Tapteng – Ketua Fraksi Gerindra DPRD Tapanuli Tengah, Deni Herman Hulu, menyatakan akan memperjuangkan aspirasi mahasiswa yang beasiswanya dihentikan Pemkab Tapteng pada semester akhir.
Pernyataan itu disampaikan Deni menanggapi keluhan yang disampaikan perwakilan mahasiswa yang mengadu ke DPRD Tapteng, Rabu (14/5/2025).
Mahasiswa menyampaikan keluhan bahwa Pemkab tidak lagi menyalurkan beasiswa semester 8 dengan alasan efisiensi anggaran.
Deni mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Menurutnya, alasan efisiensi tidak semestinya diterapkan pada sektor pendidikan.
“Dalam konteks efisiensi anggaran, sektor pendidikan dan kesehatan umumnya tidak mengalami pengurangan. Apalagi di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, tidak ada kebijakan pemangkasan anggaran di sektor pendidikan,” tegas Deni.
Deni menyebut, beasiswa adalah bentuk investasi jangka panjang bagi pembangunan sumber daya manusia. Penghapusan beasiswa, kata dia, justru berpotensi merugikan masa depan mahasiswa dan bangsa.
“Efisiensi anggaran tidak boleh mengorbankan pendidikan. Beasiswa sangat dibutuhkan mahasiswa untuk menyelesaikan kuliah, khususnya di semester akhir yang membutuhkan biaya skripsi dan wisuda,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan, Deni berjanji akan membawa persoalan ini ke tingkat pusat sampai ke Presiden Prabowo melalui jalur Partai Gerindra.
Deni berharap pemerintah daerah mencari solusi agar program beasiswa tetap berjalan bagi mahasiswa yang membutuhkan.
“Semoga apa yang kami perjuangkan membuahkan hasil untuk masa depan anak-anak Tapteng yang berprestasi, demi mewujudkan Tapteng Naik Kelas,” pungkasnya. (red)
Baca Berita menarik lainnya dari Tapanulipost.com di GOOGLE NEWS
Dapatkan berita terkini lainnya dengan bergabung di WhatsApp Channel Tapanulipost.com dengan klik tautan ini.
Tinggalkan Balasan