Tapanulipost.com, Tapteng – Ketua DPRD Tapanuli Tengah, Ahmad Rivai Sibarani, mendesak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapteng untuk segera memperbaiki badan jalan yang amblas di Desa Tapian Nauli 4, Kecamatan Tapian Nauli.
Rivai menegaskan percepatan perbaikan infrastruktur tersebut harus segera dilakukan mengingat kondisi jalan yang terus memburuk dan berdampak langsung terhadap aktivitas warga.
“Saya minta segera diperbaiki menggunakan dana tanggap darurat. Perbaikan harus dilakukan segera agar masyarakat tidak resah. Dampaknya sudah sangat parah,” tegas Rivai, Sabtu (17/5/2025).
Politisi Partai NasDem itu menyatakan bahwa ia bersama sejumlah Anggota DPRD termasuk Ketua Fraksi Gerindra, Deni Herman Hulu, dan juga Pardamean Hutabarat dari Fraksi NasDem, serta pihak BPBD, telah meninjau langsung lokasi jalan yang rusak itu.
Hasil tinjauan menunjukkan badan jalan amblas sepanjang 10 meter, dan di titik lain terdapat bahu jalan yang turut amblas.
“Jika dibiarkan, kerusakan akan makin parah dan membahayakan pengguna jalan,” ujarnya.
Rivai juga mengungkapkan adanya perubahan aliran sungai di sekitar lokasi yang menyebabkan terjangan air langsung ke badan jalan, sehingga mempercepat kerusakan. Aliran sungai tersebut bahkan mengancam bangunan Gereja GKPI dan sejumlah rumah warga.
Rivai memperingatkan bahwa intensitas hujan yang tinggi di wilayah tersebut makin memperburuk situasi. Banjir setinggi satu meter beberapa waktu lalu telah merendam rumah-rumah warga.
“Solusinya adalah mengembalikan aliran sungai ke jalur semula melalui normalisasi. Ini harus segera dilakukan untuk mencegah dampak lebih luas,” jelas Rivai.
Lebih lanjut, Rivai meminta Pemkab Tapteng bersikap lebih tanggap terhadap kerusakan infrastruktur jalan, karena hal ini sangat mempengaruhi mobilitas dan ekonomi masyarakat.
“Infrastruktur jalan adalah urat nadi perekonomian. Jalan ini menghubungkan tiga desa: Aloban, Bair, dan Mela Dolok. Jika akses terganggu, aktivitas warga pun ikut terganggu. Jangan tunggu keluhan publik memuncak baru diperbaiki,” pungkasnya. (red)
Tinggalkan Balasan