Tapanulipost.com, Sibolga – Ketua DPRD Sibolga, Ansyar Afandy Paranginangin, bersama sejumlah Anggota Dewan, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke kantor Lurah Pancuran Bambu, pada Senin (28/10/2024).

Sidak ini dilakukan atas adanya laporan dari warga yang mengaku bantuan sosial (bansos) mereka dialihkan ke orang lain karena perbedaan dukungan politik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sibolga 2024.

Salah seorang warga, Adrian Simatupang mengungkapkan bahwa Kepling (Kepala Lingkungan) tidak memberitahu warga tentang turunnya bantuan dari pemerintah pusat. Akibatnya, banyak warga yang seharusnya menerima bantuan tidak mengambilnya, dan pihak Kelurahan menganggap mereka telah pindah dari lingkungan tersebut.

“Dengan alasan itu, pihak kelurahan menggelar Musyawarah Kelurahan (Muskel) dan mengundang warga yang dianggap sejalan dengan dukungan Lurah, lalu mengalihkan jatah bantuan tersebut ke warga lain,” ungkap Adrian.

Meski bantuan telah dialihkan, nama penerima sebelumnya masih terdaftar, sehingga mereka merasa dirugikan dan menuntut hak mereka.

“Tahap pertama (Januari – Juni) masih saya terima. Namun 3 bulan terakhir ini sudah tidak ada lagi di kasih barcode nya ke saya,” kata Adrian. Baca sambungan halaman selanjutnya…