TAPANULIPOST.com – Pengendara diimbau agar berhati-hati, jembatan Sungai Hantu di Tapteng rawan kecelakaan.
Lokasi di sekitar jembatan yang melintang di atas Sungai Hantu di Kecamatan Sosorgadong, Kabupaten Tapanuli Tengah, sudah sering terjadi kecelakaan.
“Sudah sering terjadi kecelakaan di tempat ini menurut warga sekitar hampir terjadi kecelakaan tiap minggu disini,” tulis akun facebook Jonneri Sihite mengomentari postingan akun Pak Reni Tarihoran yang memosting sejumlah foto terjadinya kecelakaan mobil di sekitar jembatan Sungai Hantu, yang dilihat Tapanulipost.com, Minggu (13/11/2022).
Jonneri Sihite sendiri juga sudah pernah mengalami kecelakaan di lokasi yang sama.
“Lokasinya sebelum Pulau Pane kalau kita menuju Kedai Tiga dari arah sorkam,” sebutnya.
Letak jembatan Sungai Hantu ini berada setelah tikungan jika pengendara datang dari arah Sorkam. Sehingga, jika tak waspada pengendara kemungkinan tak menyadari akan ada tikungan dan jembatan di depan. Karena tikungan maut itulah banyak pengendara yang mengalami kecelakaan.
“Kalau kita lihat dari ujung dari arah Sibolga, tidak nampak jembatan itu. Kalau tidak pernah lewat dari sana maka dikira jalan lurus padahal tikungan dan ada jembatan. Sedangkan saya saja yang sering melintas dari jalan itu bisa lupa ada tikungan. Memang jembatan itu sangat berbahaya,” tulis akun Sitanggang Morika. (diterjemahkan dari bahasa Batak)
Warganet berharap sekitar lokasi jembatan tersebut segera dipasang rambu-rambu lalu lintas untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.
“Perlu dibuat verbodden/rambu lalin disitu, agar pengemudi tahu arah masuk ke jembatan adalah tikungan,” tulis David Hutabarat.
“Himbauan kepada pihak yang berwenang agar memperhatikan jembatan sungai hantu, karena udah sering kejadian mobil, kereta jatuh di lokasi yang sama,” tulis akun Pak Reni Tarihoran.
“Mungkin perlu dipasang marka jalan yang baik dan benar agar pengendara bisa membaca,” tulis akun Lely Herita.
“Usul kami lebih baik segera dipasang rambu-rambu agar tidak ada lagi korban,” tulis Erjones Hasibuan.
Erjones Hasibuan kemudian mengungkapkan kalau sebelumnya ada tiang-tiang beton di sekitar lokasi tikungan, tapi sudah habis akibat ditabrak kendaraan.
“Adong Hian do tiang tiang beton i ale habis ma ditabraki ala paseringhu,” ungkapnya.
Lain lagi pendapat Manganarsihite, yang mengaitkan keberadaan Jembatan Hantu tersebut dengan hal-hal mistis.
“Suman do adong penunggu ni jembatan on bah.
Tarsongon parbeguan inna. Najolo menurut cerita bekas kuburan do on. Jadi bagi pengendara molo boi hati-hati ma dohot selalu pakkuling klakson tanda parmisi,” tulis akun Manganarsihite dalam komentarnya. (red)
Tinggalkan Balasan