TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Hari ini, Selasa (23/8) Pemkab Tapanuli Tengah menggelar kenduri laut dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Tapanuli Tengah ke 71 yang jatuh pada tanggal 24 Agustus 2016.

Acara kenduri laut digelar di Pantai Bosur Pandan sekira pukul 10.00 WIB pagi ini. Namun, disepanjang pantai Bosur masih banyak sampah berserakan.

Petugas kebersihan terlihat masih sibuk membersihkan sampah di sepanjang pantai Bosur. Ini menandakan tidak ada persiapan dari panitia atau Dinas Kebersihan maupun BUMD PT Mansalar sebagai pengelola pantai Bosur.

Pantai Bosur yang menjadi pantai andalan untuk menarik wisatawan sepertinya tidak mendapat perhatian.

Advertisements

Sebelumnya, Pantai Bosur ini ditata dengan bagus dan diresmikan oleh mantan Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang. Namun setelah Bonaran tersandung kasus hukum, pantai Bosur tidak lagi terawat.

Pantai yang dulunya selalu ramai dikunjungi wisatawan, kini menjadi sepi. Bahkan para pedagang di lokasi wisata itu banyak yang gulur tikar karena pengunjung sepi dan juga karena tingginya biaya sewa kios yag ditetapkan pengelola pantai Bosur.

Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemadam Kebakaran (DKP2K) Tapteng, Drs Hikmal Batubara mengatakan, petugas kebersihan sudah sering dikerahkan untuk membersihkan sampah di Pantai Bosur. Namun, sampah terus datang dibawa ombak.

“Pantai ini sudah sering kita bersihkan. Kami kira ini masalah alam, kalau alam tidak bisa diatasi. Namun untuk menanggulanginya kita menyiapkan tenaga (petugas) yang stanby untuk membersihkan sampai di sepanjang pantai ini,” ujar Hikmal saat memantau petugas kebersihan yang sedang membersihkan sampai di Pantai Bosur, Selasa (23/8). (red)