Tapanulipost.com, Sibolga – Direktur Perumda Tirta Nauli Sibolga, Khairunnas Panggabean, resmi melaporkan dugaan suap dalam proses penerimaan pegawai tahun 2024 ke Polres Sibolga. Laporan tersebut dipicu oleh pengakuan viral calon pegawai yang menyebut adanya praktik suap hingga ratusan juta rupiah.
Khairunnas menegaskan, tudingan tersebut mencemarkan namanya, padahal saat kejadian ia belum menjabat sebagai Direktur.
“Saya belum menjabat saat itu. Direktur dan Wali Kota juga masih yang lama,” ujar Khairunnas saat ditemui di pelataran Polres Sibolga, Jumat (16/5/2025).
Menurut mantan Komandan KOKAM Pemuda Muhammadiyah Sumut ini, ada oknum pegawai yang diduga menjadi perantara pengumpulan uang dari 22 calon pegawai.
Khairunnas mengaku telah menyerahkan bukti berupa video dan foto kepada pihak kepolisian.
“Saya laporkan salah satu pegawai kami yang menjadi perpanjangan tangan dalam pengumpulan uang. Soal ke mana uang itu diserahkan, biar dibuktikan di polisi,” tegasnya.
Khairunnas membantah keras isu yang menyebut ada kewajiban membayar agar diterima bekerja di Perumda Tirta Nauli Sibolga. Ia menyebut informasi itu hoaks dan merusak citra perusahaan yang ia pimpin. Baca selengkapnya
Tinggalkan Balasan