TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah, melaksanakan tes swab massal untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran COVID-19 di daerah itu.
Tes swab massal itu akan dilaksanakan selama 5 hari, Senin-Jumat (21-25/9/2020), dengan total peserta sebanyak 500 orang.

“Swab massal ini merupakan program pemerintah melalui kementerian kesehatan. Agenda kegiatannya adalah 3T, yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (pengobatan),” kata Kadis Kesehatan Tapteng, Nursyam, Senin (21/9/2020).

banner-selamat-natal-dan-tahun-baru-Pentas Selamat-Natal-2024-dan-Tahun-Baru-2025-dari-Trans-Continent

Nursyam menjelaskan, Pemprov Sumut menargetkan minimal 10.000 sampel swab dari kabupaten/kota dalam 5 hari, dengan minimal 2.000 spesimen sampel swab diperiksa di laboratorium setiap hari.

Nursyam mengungkapkan, pelaksanaan tes swab massal tersebut juga guna menindaklanjuti instruksi Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani.

Advertisements
Selamat-Hari-Natal-2024-dan-Tahun-Baru-2025-Indra-Angkola

“Senin pagi sekira pukul 09.00 WIB, kita mulai terhadap 52 orang di jajaran Puskesmas Sarudik, termasuk tenaga medisnya. Lanjut pada siang hingga sore, petugas melakukan swab massal terhadap personil TNI AD di Makodim 0211/TT,” paparnya.

Selanjutnya pada Selasa (22/9/2020) besok, swab massal digelar di Mapolres Tapteng dan masyarakat yang kontak erat dengan pasien terkonfirmasi COVID-19.

Dijelaskan, petugas kesehatan di rumah sakit, puskesmas dan fasilitas pelayanan umum lainnya, serta pusat jual beli seperti pasar, juga menjadi fokus pelaksanaan swab massal di Tapteng.

Merujuk surat Gubernur Sumut tentang pelaksanaan swab massal di Provinsi Sumatra Utara, Bupati Tapteng telah menerbitkan surat edaran untuk pelaksanaan swab massal pencegahan penyebaran Covid-19 di Tapteng.

“Melalui surat edaran Bupati ini, masing-masing instansi dapat mempersiapkan nama-nama yang akan dilakukan swab massal oleh petugas dalam minggu ini,” katanya.

Swab massal dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, baik untuk petugas kesehatan maupun masyarakat yang dilakukan tes swab. (Baca juga: Kasus COVID-19 Melonjak di Sibolga Total 46 Orang Positif)

“Hasil swabnya akan dimasukkan ke Viral Transport Media (VTM), kemudian dikirim ke laboratorium RT-PCR untuk mengetahui hasilnya, apakah terkonfirmasi Covid-19 atau tidak,” jelas Nursyam. (ril)

Selamat-Natal-dan-Tahun-baru-dari-PLN-Sibolga Selamat-Natal-dan-Tahun-Baru-SMAN-Matauli-Pandan