TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani menyerahkan proposal usulan pembangunan Mesjid Agung Barus dan Mesjid Al Muslimin Pandan.
Penyerahan proposal tersebut dilaksanakan pada rapat pertemuan dengan Ketua DPRD Provinsi Sumatera (Provsu) Wagirin Arman bersama Anggota Komisi E DPRD Provinsi Sumatera Utara di Gedung DPRD Propinsi Sumatera Utara di Jalan Imam Bonjol Medan, Senin, 4 Juni 2018.
Bakhtiar Ahmad Sibarani mengatakan, Barus Tapteng dalam sejarahnya merupakan Pusat Peradaban Islam Nusantara. Hal itu, kata Bupati, telah diakui Pemerintah RI dimana Presiden RI Joko Widodo telah menandatangani prasasti peresmian Tugu Titik Nol Islam Nusantara di Barus pada 2017 yang lalu.
“Kedatangan kami saat ini bersama Wakil Ketua DPRD dan Anggota DPRD Tapteng dan Plt Kepala Bappeda, Ketua KNPI Tapteng, mengharapkan dukungan dari Ketua DPRD dan Anggota DPRD Provsu khususnya Komisi E membantu Pemkab Tapteng melalui Dana Hibah Provinsi Sumatera Utara sebesar Rp40.571.0000.000, untuk pembangunan dua Mesjid di Tapteng yaitu Mesjid Al-Muslimin Pandan di Ibu Kota Tapteng dengan besar anggaran Rp20.000.000.000 dan Mesjid Agung di Kecamatan Barus sebesar Rp20.571.000.000,” kata Bakhtiar.
Terkait dengan usulan pembangunan Mesjid Agung Barus masyarakat Barus dengan sukarela menghibahkan tanah seluas satu setengah hektar. Ini menandakan bahwa masyarakat Barus dengan senang hati mendukung Pemerintah untuk mewujudkan kemashalatan ummat serta membangkitkan kembali Barus sebagai Pusat Peradaban Islam Nusantara.
“Besar harapan kami DPRD Provsu mendukung pembangunan Mesjid Al Muslimin Pandan dan Mesjid Agung Barus dan proposal usulan pembangunannya sebelum telah kami serahkan kepada Gubernur Sumatera Utara. Jemput bola ini kami lakukan demi kepentingan Bangsa dan Negara dan masyarakat Tapteng bangga atas kunjungan Presiden meresmikan Titik Nol Islam Nusantara Pada 24 Maret Tahun 2017 yang lalu,” katanya.
Selain pembangunan Mesjid Pemkab Tapteng juga merencanakan pembangunan kawasan Sumur Nomennsen sebagai situs sejarah masuknya Kristen Protestan di Indonesia tepatnya di Kecamatan Barus Utara dan lahannya merupakan milik HKBP anggarannya bersumber dari APBD Tapteng.
Sementara itu, Ketua DPRD Provsu Wagirin Arman didampingi Anggota DPRD Provsu Delmeria Sikumbang, Aduhot Simamora dan Juliski Simorangkir, mengatakan DPRD Provsu mendukung pembangunan Mesjid Al-Muslimin Pandan dan Mesjid Agung di Kecamatan Barus anggarannya ditampung pada Tahun Anggaran 2019 yang akan datang.
“Merupakan tanggung jawab kita sebagai Anggota Dewan Sumatera Utara mendukung Pembangunan Tapteng sebagai gerbang masuknya Islam di Indonesia melalui Barus. Hal ini perlu diwujudkan untuk mendukung kinerja Presiden RI Joko Widodo untuk itu pada prinsipnya DPRD Provsu mendukung sepenuhnya usulan Pemkab Tapteng,” katanya.
Aduhot Simamora Anggota DPRD Provsu dari Partai Hanura hasil pemilihan Dapil IX Sumut mengatakan akan memberikan perhatian khusus kepada Kabupaten Tapteng.
“Atas kunjungan Kerja Presiden RI meresmikan Titik Nol Islam Nusantara di Barus. Ini merupakan catatan sejarah bahwa Tapteng sudah milik Nasional, jadi sudah sebaiknya pembangunan ke dua Mesjid dimaksud menjadi tanggung jawab Propinsi Sumatera Utara,” katanya. (Red)
Tinggalkan Balasan