TAPANULIPOST.com – Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani mengambil langkah bijak guna mewujudkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang damai di daerahnya pada 20 Desember 2021 mendatang.

Bupati Baktiar Ahmad Sibarani mengajak para calon kepala desa yang pendukungnya berpotensi konflik, untuk berdiskusi dan bermusyawarah dalam menciptakan Pilkades yang aman.

Berdasarkan hasil pemetaan, terdapat beberapa desa yang berpotensi konflik dalam pelaksanaan Pilkades. Diantaranya Desa Sigolang, calon kades petahana Ariston Simatupang akan berhadapan dengan Parlindungan Sarumpaet.

Kemudian, Desa Sipea-pea, Rinto Simamora sebagai calon kades petahana dengan rivalnya Roiman Pasaribu. Selanjutnya Desa Sorkam Tengah, calon kades petahana Rahmayani Hutagalung berharapan dengan Henri Jep Pasaribu.

Advertisements

Setelah mendapat masukan dari Bupati untuk menciptakan Pilkades yang aman dan damai, para calon kades ini sepakat akan mendukung Petahana.

Bupati Bakhtiar Sibarani menuturkan, langkah tersebut diambil karena dirinya tidak ingin melihat ada perpecahan di tengah-tengah masyarakat desa.

“Saya tidak ingin keributan dan perpecahan terjadi di tengah di tengah masyarakat saya, khususnya masyarakat desa. Karena masyarakat desa ini setiap hari pasti bertemu dan ada juga hubungan kekeluargaan di antara sesama masyarakat desa. Jangan gara-gara pemilihan kepala desa ini terjadi perpecahan. Untuk itulah hari ini, ada tiga desa yang calon kepala desanya saya undang diskusi, dan kebetulan para calon itu teman saya. Dan alhamdulillah mereka sepakat dan komit untuk mendukung calon kepala desa petahana di pilkades nanti,” tutur Bupati saat konferensi pers, Kamis (24/11), di Kantor Bupati Tapteng.

Bupati menjelaskan, pemilihan kepala desa adalah kegiatan demokrasi, tetapi bermusyawarah pun juga termasuk dalam demokrasi. Dia pun tidak ingin situasi Pilkades yang memanas akan dimanfaatkan oleh provokator ingin memecah belah masyarakat desa.

“Jadi lebih baik kita mencegah dari pada mengobati. Karena kalau sampai terjadi keributan di desa, itu pasti sangat berdampak, karena mereka setiap hari ketemu. Berbeda dengan pemilihan kepala daerah (lilkada), prosesnya di tingkat kabupaten dan cakupan wilayahnya cukup luas. Hal itulah yang kita sampaikan kepada para calon kepala desa, sehingga mereka bisa menerima dengan baik, dan ada kata sepakat siap untuk mendukung,” ujarnya.

“Jadi saya mengumpulkan mereka ini bertujuan agar mereka bisa saling mendukung untuk pembangunan desanya masing-masing. Saya hanya memberikan pengertian saja kepada mereka, mereka bertanding belum tentu menang atau kalah. Sementara informasi yang kami dapat di lapangan, para calon kades bisa memberikan uang dengan jumlah besar kepada masyarakat dan juga sudah terjadi kelompok-kelompok. Kalau hal itu terjadi, bisa jadi nanti pengelolaan dan pelaksanaan dana desa tidak benar dan keributan pasti terjadi karena sudah terbentuk kelompok-kelompok,” terangnya lagi.

Pada kesempatan itu Bupati juga mengimbau agar masyarakat merasa bangga kepada calon kepala desa yang mau melepaskan egonya demi kebaikan bersama. Dan juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan dan menjaga kekondusifan.

“Saya mengajak seluruh masyarakat desa khususnya yang akan melaksanakan pilkades, agar menjaga kekondusifan daerah kita ini. Mari kita ciptakan pilkades yang aman dan sejuk demi kemajuan daerah kita. Jangan mau diprovokasi, mari kita tunjukkan bahwa kita cinta dengan daerah kita ini. Dan saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pencegahan jika di desa itu sudah ada riak-riak atau bibit perpecahan. Saya selaku Bupati punya tugas dan tanggung jawab untuk kekondusifan dan kenyamanan masyarakat saya,” tandasnya.

Para calon kepala desa tersebut mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani yang telah memberikan pengertian dan memfasilitasi musyarawah tersebut.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Bupati Bakhiar Ahmad Sibarani yang sudah memberikan penjelasan dan memfasilitasi pertemuan ini, sehingga kami saling berkomitmen dan saling mendukung untuk kekondusifan pelaksanaan lilkades di daerah kita ini,” ujar Rahmayani Hutagalung yang diamini Henri Zeb Pasaribu dan calon kades lainnya.

Mereka berkomitmen jika Kades petahana yang mereka dukung menang, maka mereka (cakades pendukung) akan dijadikan Sekretaris desa.

Sebelumnya juga hal serupa tercipta antara calon Kepala Desa Sorkam Barat, M. Suhardi Sihotang (53), dan Hasdar Effendy (56). Di mana cakades M Suhardi Sihotang akan mendukung Kades petahana Hasdar Effendy di Pilkades mendatang.

kegiatan konferensi pers turut dihadiri Wakil Bupati Tapteng Darwin Sitompul, Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyedi Pasaribu, Wakil Ketua DPRD Tapteng Willy Syahputra Silitonga, Kadis PMD Tapteng Henri Sitinjak, Ketua APDESI Tapteng Hasdar Effendy, dan enam calon kepada desa. (red)