TAPANULIPOST.com – Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani mengingatkan rembuk stunting tak hanya sebatas seremonial belaka. Program itu diharapkan sebagai salah satu langkah percepatan pencegahan dan penanggulangan anak kerdil (sunting) di daerah itu.

Hal itu ditegaskan Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani saat membuka program rembuk stunting tingkat Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2021 di Ballroom PIA Hotel Pandan, Kamis (8/7/2021).

Bupati Bakhtiar Ahmad Sibarani mengungkapkan telah menandatangani komitmen bersama upaya percepatan pencegahan stunting pada rapat koordinasi teknis (rakornis) mendorong konvergensi program percepatan pencegahan anak kerdil (stunting) di wilayah prioritas pada, Kamis (3/10/2019) lalu di Jakarta.

Sebagai tindak lanjutnya, Kabupaten Tapanuli Tengah menjadi salah satu lokus pencegahan stunting di Indonesia sejak tahun 2020 dan berlanjut tahun 2021.

Bupati Tapanuli Tengah berharap pelaksanaan rembuk stunting ini sebagai langkah strategis menanggulangi stunting di Kabupaten Tapanuli Tengah.

“Saya berharap kegiatan ini tidak sebatas seremonial melainkan harus dapat mengatasi Stunting di Kabupaten Tapanuli Tengah,” kata Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani.

Bupati juga menegaskan melalui rembuk stunting ini dapat dipastikan dengan baik pelaksanaan rencana kegiatan intervensi pencegahan dan penurunan stunting yang dilakukan secara bersama-sama lintas sektor, yaitu antara OPD penanggung jawab layanan dengan berbagai sektor/lembaga non pemerintah, serta masyarakat.

Selanjutnya, Bupati Tapanuli Tengah bersama Ketua DPRD Tapteng Khairul Kiyedi Pasaribu, Wakil Ketua DPRD Tapteng Willy Saputra Silitonga, Kapolres Tapteng diwakili Kasubbag Pers Bag Sumda AKP Radli, Sekda Yetty Sembiring, Kadis Kesehatan Tapteng Hj. Nursyam, Kakan Kemenag Tapteng Rasidin Barasa, menandatangani komitmen bersama aksi percepatan penanggulangan stunting.

Kegiatan tersebut juga diisi dengan pemaparan oleh para narasumber serta dihadiri oleh OPD di lingkungan Pemkab Tapanuli Tengah, pemangku kepentingan terkait lintas sektor. (red)