TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani berang saat mendapat laporan ada oknum OKP yang diduga melakukan pemerasan kepada masyarakat dan instansi dengan berkedok kegiatan pelantikan.

Bupati mengimbau masyarakat Tapteng dan instansi pemerintah maupun swasta agar tidak melayani dan segera dilaporkan ke Polisi apabila ada kejadian serupa.

“Saya minta dan tegaskan kepada seluruh masyarakat Tapteng, dan instansi pemerintah dan swasta agar tidak melayani oknum-oknum OKP yang meminta uang dengan modus kegiatan pelantikan dan juga kegiatan lainnya. Segera laporkan ke pihak yang berwajib atau ke Polres Tapteng agar diproses, karena itu tindakan yang meresahkan apalagi di situasi sulit pandemi COVID-19 seperti sekarang ini,” tegas Bupati Tapteng, Kamis(29/10/2020).

Bupati pun meminta kepada Polres Tapteng agar segera menindaklanjuti apabila ada laporan dari masyarakat dan juga dari instansi atas dugaan pemerasan yang dilakukan oknum OKP atau oknum LSM dengan modus kegiatan pelantikan dan kegiatan lainnya.

“Tidak bisa kita biarkan ada tindakan yang demikian. Saya selaku Bupati siap menghadapinya, mau OKP apa pun itu, mau LSM apa pun itu, entah siapapun dekkingnya itu, siap kita hadapi. Pemerintah tidak boleh kalah dengan perbuatan yang demikian,” ujarnya.

“Sekali lagi saya minta kepada seluruh masyarakat dan instansi pemerintah dan swasta serta Dinas-dinas di Pemkab Tapteng, agar tidak melayani oknum OKP atau LSM yang diduga melakukan pemerasan dan menakut-nakuti. Segera laporan ke Polres Tapteng atau kepada saya selaku Bupati, dan saya pastikan akan diproses,” cetusnya.

Bupati mengapresiasi tindakan cepat dari Polres Tapteng menangkap pelaku pemalakan kepada sopir-sopir truk yang melintas di Jalan Lintas Sibolga-Tarutung kawasan Batu Lubang.

“Jika tidak segera ditindak, perbuatan itu akan menjadi-jadi, dan masyarakat semakin resah,” ucapnya. (red)