TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani memberikan bantuan benih jagung, pupuk dan alat pertanian kepada petani di Kecamatan Badiri, Senin (12/6).
Pemberian bantuan benih jagung, pupuk organik dan alat tani yang terdiri dari Hand sprayer (alat penyemprot) dan Power Thresher atau mesin perontok jagung dilaksanakan di Balai Benih Pembantu Hutabalang Kecamatan Badiri.
Kegiatan pemberian bantuan kepada petani tersebut juga dirangkai dengan penyantunan anak yatim.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Bupati Tapteng Darwin Sitompul, Dandim 0211/TT Letkol Inf Corry Sigalingging, Kadis Ketahanan Pangan Bonaparte Manurung, Forkopimka, Camat Badiri Ernawati Pohan.
Baca juga : Pemkab Tapteng Akan Percantik Kota Pandan Jadi “Landmark” Daerah
Kadis Pertanian Dompak Simanjutak dalam laporannya menyampaikan, sebanyak 6 ton lebih benih jagung disalurkan kepada 25 kelompok tani dengan lahan seluas 452,25 hektar.
Dompak menjelaskan, pemberian bantuan benih jagung kali ini merupakan tahap pertama. Sementara pada tahap kedua nanti akan disalurkan sebanyak 5 Ton lebih benih jagung kepada 28 kelompok tani dengan luas lahan 340 hektar.
“Ini tahap pertama. Untuk tahap kedua benih jagungnya belum sampai itu sebanyak 5 Ton lebih untuk 28 kelompok tani,” kata Dompak.
Selain itu, ungkap Dompak, dalam waktu dekat akan turun bantuan dari Kementerian Pertanian berupa hand traktor sebanyak 30 unit, Pompa air 20 unit, unit pengolahan pupuk organik yang diintegrasikan dengan sapi sebanyak 3 unit.
“Kemudian bantuan benih padi varietas unggul untuk lahan seluas 1500 hektar itu belum kita terima, mungkin dalam waktu dekat karena masih proses tender di Dinas Pertanian Provinsi Sumut. Ada lagi bantuan mesin alat pemanen padi, inilah batuan yang kita terima dari Kementerian Pertanian,” ungkap Kadis Pertanian.
Baca juga : Bupati Tapteng Bakhtiar Sibarani Tunjuk Dua Plt Kepala Dinas
Dalam sambutannya, Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani menegaskan kepada para penerima bantuan untuk tidak menjual bantuan dari pemerintah. Namun memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.
“Ingat, bantuan ini jangan dijual, tapi benihnya ditanam. Pupuknya itu jangan pula dijual kepada pemilik kebun kepala sawit, karena harganya nanti lebih maha,” ujar Bakhtiar Sibarani.
Bupati juga berharap agar warga Kecamatan Badiri lebih giat bekerja dengan memanfaatkan lahan kosong maupun pekarangan rumah.
“Jika punya pekarangan silahkan dimanfaatkan. Kalau ada lahannya silahkan ajukan untuk ditanami atau dibuat ternak budidaya lele atau ternak ayam. Apa yang dibutuhkan saya akan tampung dan perjuangkan,” tukas Bupati yang baru dilantik ini.
Baca juga : Bupati Bakhtiar Sibarani tegaskan Akan Copot Jabatan Lurah Jika Terbukti Pungli
Bakhtiar juga meminta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk bekerja maksimal memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada para petani.
“PPL diminta turun kelapangan, tanya apa yang dibutuhkan para petani. Jangan cuma duduk-duduk di kedai,” pungkasnya. (red)
Tinggalkan Balasan