TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Kabupaten Tapanuli Tengah menjadi salah satu dari 4 wilayah di Sumatera Utara, yang ditetapkan menjadi lumbung pangan Nasional atau Food Estate.

Hal itu dikemukakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau perkembangan pembangunan kawasan food estate di Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Selasa (27/10/2020).

Kawasan food estate tersebut nantinya akan dikembangkan menjadi pertanian modern berbasis hortikultura.

(Baca juga: Presiden Jokowi Tetapkan Tapteng Jadi Wilayah Food Estate, Ini Kata Bakhtiar Sibarani)

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah menyediakan lahan seluas 12.655 hektar untuk pengembangan lumbung pangan Nasional melalui program food estate.

“Lahannya berada di wilayah Kecamatan Kolang, Sorkam dan Sosorgadong. Untuk Tapteng luasan 12.655 hektar,” kata Kepala Bappeda Tapteng Basyri Nasution kepada Tapanulipost.com, Selasa sore.

Basyri Nasution menjelaskan, manfaat pembangunan Food Estate untuk meningkatkan nilai tambah produksi sektor pertanian lokal.

Meningkatkan penyerapan tenaga kerja pertanian. Petani dapat mengembangkan usaha tani skala luas.

Terintegrasinya sistem sentra produksi, pengolahan dan perdagangan. Terbukanya protensi ekspor pangan ke negara lain. Harga pangan menjadi murah, akibat produksi pangan melimpah.

(Baca juga: Jokowi Sebut 4 Lokasi di Sumut Jadi Food Estate Termasuk Tapteng)

“Sekarang tim lagi ke lapangan melihat vegetasi tanaman hutan produksi terbatas dan aneka ragam hayatinya. Juga ditinjau kemiringan lahan yang mau dijadikan lokasi food estate. Selanjutnya akan diukur,” jelas Basyri.

Sebelumnya, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani mengucapkan syukur dan merasa bangga atas ditetapkannya Tapanuli Tengah menjadi lumbung pangan Nasional.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi dan Kementerian terkait, karena Tapteng sudah diberi percayaan menjadi salah satu wilayah food estate,” ucap Bakhtiar Ahmad Sibarani kepada Tapanulipost.com, Selasa sore.

Ditetapkannya Tapteng menjadi daerah lumbung pangan, kata Bakhtiar merupakan sebuah peluang bagi masyarakat.

(Baca juga: Jokowi Sebut Ada Tiga Komoditas di Food Estate Humbahas)

“Ini adalah kesempatan bagi masyarakat kita untuk mendapatkan lapangan pekerjaan baru. Semoga dengan program ini nantinya akan menambah kemakmuran bagi masyarakat Tapanuli Tengah, dan bisa menjadi berkah bagi kita bersama,” kata Bupati.

Bupati pun berharap agar masyarakat memberikan dukungan, supaya program lumbung pangan Nasional di Tapanuli Tengah bisa terwujud.

“Dan mohon dukungan dari semua lapisan masyarakat agar ini bisa terwujud, agar potensi yang ada di Tapanuli Tengah bisa kita manfaatkan secara optimal demi kepentingan masyarakat,” ujarnya. (red)