SIBOLGA, TAPANULIPOST.com – Walikota Sibolga, Drs. HM Syarfi Hutauruk bersama Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Sibolga, Hotman Saragi menyerahkan secara simbolis 269 sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada warga pemohon se-Kota Sibolga.

Penyerahan secara simbolis sertifikat kepada penerima diwakili dua orang dari setiap Kelurahan, yang terbit sertifikat PTSL Prona tahap II Tahun 2017 dilaksanakan di halaman kantor Dinas LHKP Kota Sibolga, Senin 19 Februari 2018.

Acara penyerahan sertifikat turut dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Utara Brigjen TNI (Purn) Hj Nurhajizah Marpaung, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani, Wakil Walikota Sibolga Edipolo Sitanggang, Ketua DPRD Sibolga Tonny Lumbantobing, Forkopimda, SKPD, Camat serta Lurah dan Kepling.

Kepala BPN Kota Sibolga, Hotman Saragi dalam laporannya menyampaikan, bahwa sesuai instruksi Presiden Joko Widodo supaya seluruh tanah di Indonesia sudah terdaftar pada Tahun 2025, maka Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) menetapkan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk pelaksanaannya.

[irp posts=”3025″ name=”Gara-gara Berburu Siluman, Seorang Warga Madina Malah Diterkam Macan”]

Hotman Saragi memaparkan, pada tahun 2017 BPN Kota Sibolga telah melaksanakan pengukuran tanah sebanyak 2.245 bidang. Dari jumlah itu, tanah yang sudah bersertifikat sebanyak 1.374 bidang. Sebanyak 732 bidang tidak dapat diterbitkan sertifikat karena subyek dan obyeknya tidak memenuhi syarat. Sementara tanah yang terbit sertifikatnya sebanyak 269 bidang.

“Dimana dalam pelaksanaan pendaftaran tanah, pengukurannya dilakukan dengan sistem satu hamparan, yaitu wajib dilakukan pengukuran dalam satu blok/hamparan/kelurahan tertentu walaupun pada lokasi dimaksud sudah ada yang terbit sertifikat tanahnya,” terang Hotman Saragi.

Foto : Kepala BPN Kota Sibolga, Hotman Saragi menyerahkan sertifikat kepada pemohon. (PREDDY.S/TAPANULIPOST.com)

Dalam sambutannya, Walikota Sibolga, Syarfi Hutauruk memberi apresiasi dan memuji kinerja BPN Sibolga yang telah jemput bola dan cepat dalam pengurusan sertifikat tanah.

“Saya apresiasi BPN sekarang, agak cepat dan jemput bola dalam pengurusan dan penerbitan sertifikat tanah. Selama ini, jangankan tanah rakyat, tanah pemerintah pun sulit mengurus sertifikat. Kalau sekarang agak cepat, kalau tidak ada masalah langsung keluarkan,” ucap Walikota.

[irp posts=”3013″ name=”Polisi Gerebek Gudang Penimbunan Bansos Milik Mantan Kabid Bansos Sibolga”]

Walikota mengatakan akan mendukung BPN dengan melakukan percepatan pengurusan administrasi pendaftaran tanah sistematis. Walikota juga menegaskan akan memerintahkan Kepling untuk mencari warga yang belum mensertifikatkan tanahnya.

“Pemberian sertifikat ini gratis dan akan bergilir di kecamatan lain. Secara berkala juga akan dilakukan pengurusan sertifikat tanah wakaf dan rumah ibadah. Saya perintahkan Camat dan Lurah dan Kepling cari warga yang belum disertifikatkan tanahnya. Kalau sudah ada sertifikatnya sudah aman, sudah bisa dipakai untuk pinjam ke bank,” ujar Syarfi Hutauruk.

Sementara itu, Sri Susanti Sitompul, mewakili warga penerima sertifikat mengucapkan terimakasih kepada Walikota Sibolga dan pihak BPN atas penerbitan sertifikat tanah warga.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Walikota dan BPN, kami tidak dipersulit dan tidak dipungut biaya,” ucap Sri Susanti.

[irp posts=”2991″ name=”Tim DVI Poldasu Sebut Lubang Gigi Palsu Jenazah Mirip Milik Rizwan ABK Mega TOP III”]

Wakil Gubernur Brigjen TNI (Purn) Hj Nurhajizah Marpaung juga mengucapkan terima kasih kepada BPN yang telah menerbitkan sertifikat tanah warga dengan cepat.

“Terima kasih kepada BPN menerbitkan sertifikat dengan cepat, supaya tidak ada lagi sengketa di Pengadilan. Ini juga dan membantu keamanan dan kenyamanan warga,” ucap Nurhajizah. (RED)