TAPANULIPOST.com – Uang Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN Pemko Sibolga terancam dipotong untuk membantu membayaran pinjaman dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) daerah sebesar Rp 88 miliar.
Wakil Ketua DPRD Sibolga Jamil Zeb Tumori mengungkapkan, tahun ini Pemko Sibolga menerima pinjaman dana PEN daerah sebesar Rp 88 miliar, dengan bunga Rp 5 miliar dan cicilan pokok pertahun sebesar Rp 4,9 miliar.
Jamil mengatakan untuk membayar cicilan pinjaman tersebut, Pemko Sibolga mewacanakan pemangkasan TPP ASN. Wacana tersebut mencuat pada rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) APBD Sibolga Tahun 2023 pada, Selasa kemarin.
“Sempat mencuat saat rapat bahwa Pemko Sibolga berencana membayar pinjaman dana PEN dengan memotong TPP ANS,” kata Jamil Zeb Tumori kepada wartawan di Kantor DPRD Sibolga, Rabu (27/7/2022).
Jamil menegaskan DPRD Sibolga menolak rencana pemotongan uang TPP ASN Pemko Sibolga. Ia menilai pemotongan TPP ASN justru akan bertentangan dengan visi misi Pemko Sibolga yaitu Sehat Pintar Makmur.
“Ini sudah bertentang dengan visi misi Wali Kota Sibolga yang ingin menjadikan masyarakat yang Makmur. Kalau itu dilakukan, sama artinya membuat PNS malas bekerja dan tidak menghargai kerja keras mereka,” tukas Jamil.
Halaman selanjutnya, Wakil Ketua DPRD Sibolga Jamil Zeb Tumori menjelaskan beberapa cara untuk membantu membayar pinjaman dana PEN.
Tinggalkan Balasan