TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani mengecam keras tindakan keji yang dilakukan teroris di Mako Brimob yang menyebabkan sejumlah orang tewas.

Bakhtiar Ahmad Sibarani mengungkapkan duka cita yang mendalam terhadap para korban. Berikut ungkapan hatinya atas peristiwa tersebut,

“Ketika Mako Brimob diserang sekelompok pembunuh berdarah dingin, kita tercekam. Kita mengarahkan pandangan pada televisi memperhatikan sejenak lalu segera melupakannya. Kita berfikir itu hanya kejadian sesaat, besok juga akan tenang lagi.

Sebagiannya lagi berfikir itu urusan polisi bukan urusan kita. Bahkan ada diantara kita yang sinis berpandangan skenario apalagi ini. Lalu kita menjalani hidup sebagaimana biasa seolah tak ada masalah padahal kita sedang menabung problem sebagai bangsa.

Kita tanpa sadar menghilangkan salah satu sikap terpuji bangsa Indonesia yakni senasib sepenanggungan.

Kita lupa bahwa bangsa ini dibangun atas dasar solidaritas sebagai anak bangsa.

Sikap ketidakpedulian kita dan menganggap itu urusan polisi telah menjadi lahan subur tumbuhnya terorisme di sekitar kita. Korbannya yang mungkin belum keluarga kita tapi itu soal giliran, besok lusa bisa jadi itu anak istri kita.

Para polisi syuhada bangsa telah memenuhi janji pada khaliknya, mereka tersenyum tuntaskan bhaktinya pada Negara. Dibelakangnya ada anak istri yang harus memperjuangkan kelanjutan hidupnya, masihkah kita sanggup berdiam diri bersikap seolah tak ada masalah, sanggupkah kita bersikap seperti burung unta yang menyembunyikan kepalanya di ketiaknya.

Inilah saatnya bangkit menunjukkan sikap memilih jalan hidup sebagai ksatria kusuma bangsa. Ikut barisan para syuhada membela negeri tercinta. Saatnya mengepalkan tangan dan berkata “Kami Ada dan Kita Berbeda”.

Jalan kami adalah jalan anggota Polri yang gugur membela bangsanya, jalan kami adalah jalan TNI yang berkorban nyawa demi negaranya. Maka, saatnya bangkit tunjukkan jati diri, tunjukkan sikap pecinta negeri sejati.
Bukan soal berapa dan siapa korbannya, “Karena Kita Bersaudara” .

“Kami Bersama Polri Menjaga NKRI”. Mari rapatkan barisan satukan langkah padukan gerak dukung TNI Polri Menjaga NKRI.

“Salam Penuh Cinta Bakhtiar Ahmad Sibarani Bupati Tapanuli Tengah”. (ril)