TAPANULIPOST.com – Uang Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN Pemko Sibolga terancam dipotong untuk membantu membayaran pinjaman dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) daerah sebesar Rp 88 miliar.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Sibolga Jamil Zeb Tumori kepada sejumlah wartawan baru-baru ini.

Jamil mengatakan untuk membayar cicilan pinjaman dana PEN daerah sebesar Rp 88 Miliar, Pemko Sibolga mewacanakan pemangkasan TPP ASN.

Menurut Jamil, wacana tersebut mencuat pada rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) APBD Sibolga Tahun 2023 pada, Selasa kemarin.

Sementara itu Sekretaris daerah (Sekda) Kota Sibolga Yusuf Batubara membantah kalau Pemko Sibolga akan memotong TPP ASN untuk membayar cicilan pinjaman dana PEN daerah.

“Tidak seperti itu adinda, kita tidak berencana memotong TPP ASN, tahun depan kalau bisa tetap sama (besaran TPP),” kata Sekda Yusuf Batubara ketika dikonfirmasi Tapanulipost.com, Kamis (28/7/2022).

Sekda juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengungkapkan adanya rencana Pemko Sibolga memotong TPP ASN, saat rapat pembahasan KUA APBD 2023 bersama DPRD Sibolga.

Halaman selanjutnya, Wakil Ketua DPRD Sibolga Jamil Zeb Tumori ungkapkan rencana Pemko Sibolga memotong TPP ASN untuk membayar pinjaman dana PEN.