TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Gerakan Muda Perjuangan Rakyat (GEMPAR) Sibolga Tapteng, pekan depan akan melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Bupati Tapanuli Tengah. Mereka meminta penegak hukum untuk mengusut tuntas dugaan penyelewengan penggunaan Anggaran di Akper Pemkab Tapteng tahun 2014.
“Banyak dana anggaran di Akper Pemkab Tapteng TA 2014 yang diduga Mark-up hingga mencapai ratusan juta rupiah. Saat itu Direktur Akper Tapteng dijabat oleh Nursyam,” kata Simon Situmorang yang akan menjadi koordinator aksi pada aksi pekan depan, diamini Herman citra manik, Amin Jemayol Tanjung, Irwansyah Daulay dan Binahati Ziliwu, Kamis (18/8) di sela sela kunjungan mereka ke kantor Kejaksaan Negeri Sibolga
Selain itu, kata Simon, mereka juga meminta Pj Bupati Tapteng untuk mengevaluasi kinerja Nursyam yang saat ini menjadi Sekretaris di Dinas Kesehatan Pemkab Tapteng.
“Dalam aksi unjuk rasa nanti, kita mendesak Pj Bupati Tapteng agar mengevaluasi kinerja Nursyiam saat menjabat Direktur Akper Tapteng, dan juga saat ini sebagai Sekretaris Dinas kesehatan,” tukasnya.
Senada dengan itu, Herman Citra Manik juga menyampaikan, dari hasil investigasi mereka, ada sejumlah temuan indikasi korupsi yang diduga dilakukan Nursyam sewaktu menjabat sebagai Direktur Akper Pemkab Tapteng.
“Beberapa penggunaan anggaran di Akper Pemkab Tapteng yang diduga Mark-up yang berpotensi merugikan keuangan Negara, seperti anggaran program peningkatan sarana dan prasarana Aparatur, program pendidikan luar biasa diantaranya, pengadaan peralatan dan perlengkapan laboratorium komputer, pengadaan peralatan laboratorium keperawatan sebesar Rp.200 juta serta dugaan penyelewengan di sejumlah mata anggaran lain yang diplot di Akper Pemkab Tapteng,” beber Herman. (red)
Tinggalkan Balasan