TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Oknum PNS di Kabupaten Tapanuli Tengah diduga melakukan penipuan dengan modus korban diiming-imingi akan dijadikan sebagai pegawai honorer Pemkab Tapteng.

Namun setelah uang Rp30 juta diserahkan, korban tak kunjung mendapatkan pekerjaan sebagaimana dijanjikan.

Selamat-Natal-2024-dan-Tahun-Baru-2025-dari-Trans-Continent

Informasi yang diperoleh, kasus bermula ketika korban bernama Mina (60) bercerita kepada MS, oknum PNS yang bertugas di Puskesmas Kecamatan Pinangsori terkait keluhan anak perempuannya DM, SPd (27), yang sulit mendapatkan pekerjaan.

Mina yang sehari-hari berjualan sayur di Pasar Pinangsori itu pun bertanya kepada MS, apakah ada penerimaan honorer di Pemkab Tapteng.

Advertisements
Selamat-Hari-Natal-2024-dan-Tahun-Baru-2025-Indra-Angkola

[irp posts=”3792″ name=”Segera Laporkan Jika Ada PNS yang Sebar Ujaran Kebencian dan Intoleransi di Medsos”]

Mendengar keluhan Mina, lalu MS mengatakan ada abangnya seorang PNS di Pemkab Tapteng yang bisa memasukkan seseorang jadi pegawai honorer.

Bahkan untuk lebih meyakinkan, MS juga mengungkapkan bahwa abangnya tersebut sudah banyak memasukkan orang menjadi pegawai.

“Katanya abangnya itu sudah banyak memasukkan orang jadi pegawai, makanya saya mau. Tapi katanya harus pakai uang 30 juta. Tapi kalau tidak jadi uang akan dikembalikan,” kata Mina warga Kecamatan Pinangsori kepada TAPANULIPOST.com di Pandan, Sabtu, 26 Mei 2018.

[irp posts=”3866″ name=”Gagal Jadi Wakil Bupati, Binsar Saruksuk Mendaftar Jadi Caleg”]

Mina mengatakan, saat itu MS terus meyakinkan dirinya bahwa anaknya bisa dijadikan sebagai pegawai honor, lalu setelah 5 tahun kemudian bisa jadi PNS.

“Walau memang saya sedikit kurang percaya. Tapi dia tetap merayu dan meyakinkan saya makanya saya mau, katanya “Kalau gak jadi inanguda, pos roham dipaulak do annon hepengi,” ungkapnya.