SIBOLGA, TAPANULIPOST.com – Ketua Dekopinda Kota Sibolga, H Abdul Hamid Batubara menyebutkan, demi mendorong dan menopang visi misi RPJMD Sibolga tahun 2016-2021 tentang ekonomi rakyat, perlu membentuk tim pengembangan koperasi dan UMKM.

“Dekopinda merupakan satu-satunya organisasi tunggal yang berfungsi sebagai wadah untuk memperjuangkan kepentingan dan bertindak sebagai pembawa aspirasi koperasi serta melakukan pendidikan perkoperasian bagi anggota dan masyarakat. Dekopinda perlu membentuk tim pengembangan koperasi dan UMKM,” kata H Abdul Hamid Batubara pada peringatan Hari Koperasi Ke-69, Minggu (14/8) di  lapangan Simare-mare Kota Sibolga.

Hamid menambahkan, berdasarkan data yang ada, koperasi di Sibolga masih minim, sehingga masih perlu perhatian khusus untuk mengembangkan jumlah koperasi agar terus aktif dan berkembang.

“Saat ini jumlah Koperasi di Sibolga sebanyak 209 koperasi, jumlah anggota 15.380 orang, jumlah modal sendiri Rp.34 jutaan, sedangkan jumlah asset Rp. 46 jutaan dan jumlah karyawan sebanyak 222 orang. Bila dilihat dari data tersebut, maka koperasi perlu perhatian serius. Oleh karena itu, hubungan kemitraan antara Dekopinda dan Pemko Sibolga harus tetap terjalin dalam rangka peningkatan dan pengembangan koperasi,” tandasnya.

Kepala Dinas Perindagkop Sibolga, Ir Robinhot Panjaitan mengatakan, meski koperasi di Kota Sibolga belum terbilang hebat, namun pada peringatan Hari Koperasi tingkat Propinsi Sumatera Utara pada 8 Agustus 2016 lalu, Kota Sibolga atas nama Dekopinda yakni Nurdin Z dan ketua KPN Bhakti Husada Firman Hulu, berhasil meraih penghargaan selaku penggiat dan pengurus berprestasi.

“Kita berharap kiranya Koperasi di Kota Sibolga bisa berkembang pesat, sehingga reformasi koperasi mewujudkan ekonomi berdikari dapat  terwujud,” katanya. (red)