SIBOLGA, TAPANULIPOST.com – Menanggapi keluhan masyarakat yang resah atas maraknya praktik perjudian berkedok mesin permainan anak-anak di Kota Sibolga. Kapolres Sibolga AKBP Benny Remus Hutajulu terjun langsung memimpin penggrebekan lokasi Game Station di salah satu ruko di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Pasar Baru, Rabu (29/6) malam sekira pukul 21.30 WIB.
Kedatangan Kapolres Sibolga AKBP Benny Remus Hutajulu dengan mengenakan pakaian preman bersama puluhan personil untuk menutup paksa Game Station itu, sontak membuat para pengunjung kaget dan berhamburan. Penjaga mesin permainan ketangkasan itu juga berupaya kabur.
Sekitar beberapa menit di dalam Game Station, Kapolres pun keluar dan langsung masuk ke dalam mobil meninggalkan lokasi. Kapolres Sibolga AKBP Benny Remus Hutajulu saat itu menolak diwawancarai awak media.
Namun sejumlah petugas kepolisian baik yang berseragam dinas maupun berpakaian preman masih berada di dalam ruko Game Station.
Penggrebekan Game Station yang diduga menjadi arena perjudian berkedok permainan anak-anak ini mengundang perhatian ratusan warga sekitar dan para pengendara yang melintas di jalan tersebut.
Pantauan, ada sekitar 6 unit mesin permainan di lantai dasar ruko Game Station. Petugas kemudian menutup pagar besi pintu masuk Game Station.
Warga di lokasi menyebutkan, permainan ketangkasan tersebut menggunakan koin. Koin yang dimenangkan kemudian bisa ditukar dengan hadiah-hadiah menarik yang disediakan pengelolanya.
“Tapi banyak yang memilih menukar koinnya dengan uang, jadi kayak main judi juga,” ucap warga yang enggan menyebutkan namanya.
Tinggalkan Balasan