TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Proyek pembangunan tembok penahan tanah di pinggir sungai di Desa Muara Nauli, Kecamatan Sorkam, hingga kini belum selesai dikerjakan.
Proyek senilai Rp1.475.063.700 sumber dana APBD Tapteng Tahun 2017 yang dikerjakan oleh rekanan CV Aliran Hidup tersebut, tidak rampung hingga batas akhir pengerjaan sampai 31 Desember 2017.
Sementara hasil pekerjaan masih sebatas pembuatan tiang beton sebanyak 380 batang dengan panjang 6 meter dan lebar 30 cm. Padahal sesuai yang tertulis di plank proyek, kontrak kerja antara pihak BPBD Tapteng dengan rekanan CV Aliran Hidup mulai tanggal 12 September 2017 sampai dengan 31 Desember 2017.
Pantauan di lokasi pengerjaan proyek, belum ada satupun tiang cor beton yang dipancangkan untuk menahan longsoran tanah. Sementara puluhan tiang cor beton masih terlihat menumpuk di lokasi tempat pencetakan tiang di sekitar lokasi proyek. Terlihat pada pinggiran sungai, yang terpancang masih pancang lama yang terbuat dari batang pohon kelapa.
[irp posts=”2765″ name=”Tiap Hari Truk Tangki Pertamina “Kencing” di Depan Rumah Kajari Sibolga”]
Amatan awak media ini di lapangan, tanah di pinggir sungai masih terus longsor akibat terjangan arus sungai. Sebagian bronjong yang dipasang sebelumnya juga terlihat sudah ambruk.
Tinggalkan Balasan