TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Dinas Sosial Kabupaten Tapanuli Tengah melaksanakan kegiatan pembinaan terhadap wanita rawan sosial (Waras) di kantor LSM Sekata, Selasa, 24 April 2018.

Adapun peserta kegiatan pembinaan Waras ini adalah wanita yang sudah menikah, belum menikah, janda dan tidak mempunyai penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Selamat-Natal-2024-dan-Tahun-Baru-2025-dari-Trans-Continent

Kadis Sosial Tapteng, Parulian Panggabean mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk mensosialisasikan bahaya penyakit seperti, HIV, AIDS dan kanker serviks terhadap masyarakat khususnya kepada wanita rawan sosial.

Selain itu, kata Parulian, wanita rawan sosial atau wanita dari keluarga tidak mampu ini juga diarahkan untuk mengurus jaminan perlindungan kesehatannya.

Advertisements
Selamat-Hari-Natal-2024-dan-Tahun-Baru-2025-Indra-Angkola

[irp posts=”3567″ name=”Sambut Ramadhan, Bupati Tapteng Bakhtiar Sibarani Berikan Bantuan ke Panti Asuhan”]

“Kita juga mengarahkan mereka untuk mengurus BPJS yang ditanggung pemerintah, karena kuota BPJS dan Jamkesda kita masih ada sekitar 24 ribu lagi. Jadi Dinas Sosial berupaya bagaimana mempercepat itu, karena visi misi Bupati untuk mengentaskan kemiskinan dan itu tugas kita dari pemerintah,” kata Parulian.

Menurut Kadis Sosial, dari adanya kegiatan tersebut ditemukan masih banyak warga yang belum terdaftar sebagai penerima BPJS pemerintah maupun yang belum mempunyai kartu BPJS tersebut.

Untuk itu, kata Parulian, pihaknya akan berupaya melakukan jemput bola dengan memfasilitasi warga yang mengurus BPJS serta memberikan rekomendasi kepada warga yang tidak mampu.

“Sistem yang saya lakukan jemput bola, warga silahkan datang ke kantor Dinas Sosial sampaikan apa kendalanya, lalu saya akan menindaklanjuti ke kelurahan dan kecamatan,” ucap Parulian.

[irp posts=”3558″ name=”Tinjau Pelaksanaan UNBK, Bupati Tapteng Bakhtiar Sibarani Optimis Semua Siswa SMP Lulus 100 Persen”]

Parulian Panggabean menghimbau masyarakat yang tidak mampu, yang belum mempunyai kartu BPJS agar segera mengurusnya sebelum penyakit datang menyerang.

“Segeralah urus perlindungan kesehatan kita selagi kita sehat, jangan nanti setelah sakit baru diurus,” pungkasnya.

Turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut yakni Direktur RSUD Pandan dr Sri Indra Susilo, Kabid Rehabilitasi Medik RSUD Pandan dr Vincen MAK, Ketua LSM Sekata, Samahati Lase. (Red)