TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kabupaten Tapanuli Tengah, melakukan kegiatan pembinaan bagi koperasi usaha rakyat di PIA Hotel Pandan, Senin, 30 Oktober 2017. Pembinaan terus dilakukan agar pengurus koperasi mampu menyelesaikan permasalahan yang dialami, sehingga koperasi dapat tumbuh dan berkembang.
Kegiatan pembinaan koperasi usaha rakyat ini dibuka oleh Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Tioprida Sitompul.
Dalam laporannya, Kabid Koperasi, Sudarman Siringoringo mengatakan, kegiatan pembinaan koperasi usaha rakyat ini dilaksanakan atas dasar banyaknya ditemukan permasalahan didalam lembaga koperasi binaan Dinas Koperasi UKM Tapteng.
Sudarman memaparkan, permasalah yang dialami para pengurus koperasi adalah persoalan pengalihan hak agunan surat tanah (sertifikat) atas pinjaman terbentur dengan masalah hukum. Selanjutnya, masalah kekurangan permodalan yakni banyaknya koperasi yang perlu suntikan dana. Koperasi juga dituntut untuk membayar pajak, sehingga masih ada pengurus koperasi yang kesulitan untuk melaporkan pajak dan nilai pajak yang harus dibayar.
Permasalahan lain yang dihadapi adalah pengurusan sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) bagi pelaku UMKM sebagai anggota koperasi. Sertifikat ini merupakan izin yang dikeluarkan Dinas Kesehatan untuk produk makanan dan minuman.
[irp posts=”1927″ name=”Dipolisikan Terkait Dana Desa, Kepala Desa Rawa Makmur Dinonaktifkan”]
Untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi koperasi tersebut, Dinas Koperasi UKM Tapteng menghadirkan narasumber dari Notaris, pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tapteng, Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Sibolga, dan Lembaga Penyalur Dana Bergulir (LPDB) Jakarta.
“Dengan penjelasan dari para narasumber yang kami hadirkan pada kegiatan pembinaan ini, semoga pengurus koperasi dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi saat ini,” kata Sudarman Siringoringo.
Tinggalkan Balasan