SIBOLGA, TAPANULIPOST.com –  Selepas disholatkan di mesjid Al-Hikmah, jenazah almarhum Syariful Alamsyah Muda Harahap kemudian dibawa ke kantor Pemko Sibolga untuk dilakukan prosesi upacara penghormatan dan pemberangkatan jenazah.

Hal itu dilakukan karena mengingat kepergian almarhum tepat di hari lahirnya Pancasila, dan ditengah suasana upacara peringatan yang dilangsungkan untuk pertama kali secara nasional di Indonesia, khususnya di Pemko Sibolga.

Upacara pemberangkatan dipimpin langsung oleh Walikota Sibolga, Drs HM Syarfi Hutauruk, dihadiri Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani dan Wakil Bupati Darwin Sitompil serta Wakil Walikota Sibolga Edipolo Sitanggang, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sibolga Mochamad Sugeng dan seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah.

Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk dalam sambutannya menyampaikan rasa turut berduka citanya sedalam – sedalamnya atas kepergian almarhum Syariful Alamsyah Muda Haraharap selaku sosok yang dianggap teman dan sahabat serta sosok yang dikenalnya adalah pribadi yang cool dan dingin, serta bertanggungjawab akan tugasnya.

Baca juga : Ketua Pemuda Pancasila Meninggal Usai Jatuh Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

“Saya berharap kepada keluarga, terutama kepada anak – anak yang ditinggalkan almarhum untuk tabah dan tidak bersedih serta meratapi kepergian almarhum. Tapi mari kita sama – sama mendoakan almarhum semoga diterima, diampuni dosanya dan dimasukkan ke surga ‘Jannahtun Na’im,” ucap Syarfi yang tampak meneteskan air mata.

Syarfi mengaku ketika prosesi penghormatan bendera saat upacara Hari Lahir Pancasila tersebut, dirinya sempat melihat ada sosok yang ambruk di tribun.

“Mata saya pun saat itu tidak lagi mengarah ke bendera, tapi tertuju ke peristiwa itu. Hingga akhirnya selepas upacara, saya dikabari bahwa sosok yang jatuh itu adalah Syariful Alamsyah Muda Harahap, dan dikabarkan telah berpulang ditengah upaya penyelematan di rumah sakit FL Tobing Sibolga,” bebernya.

Syarfi mengatakan peristiwa ini merupakan peristiwa yang tidak akan terlupakan. Namun pihaknya, kata dia, belum bisa memastikan apakah di tahun – tahun mendatang, akan ada sebuah kegiatan khusus mengenang kepergian almarhum, karena terjadi disela peringatan hari lahirnya Pancasila, yang baru pertama kali digelar secara nasional dan bahkan oleh Pemko Sibolga sendiri serta disituasi menghormat bendera. Disamping almarhum juga merupakan tokoh pemuda, yang dikenal sebagai Ketua Pemuda Pancasila (PP) Kota Sibolga.

“Ini kita lihat nanti,” pungkasnya.

Baca juga : Lagi, Kapal Nelayan Sibolga Tenggelam 2 ABK Hilang

Walikota Sibolga di kesempatan itu menyerahkan tali asih dari pemerintah daerah, STM Pamong Praja, dan Korpri kepada keluarga almarhum Ketua Pemuda Pancasila Kota Sibolga tersebut.

Selain aktif di organisasi kepemudaan, terakhir Syariful juga menjabat Sekretaris/Plt Kadis Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kota Sibolga. Sebelumnya, Syariful pernah menjabat Kabag Humas Pemko Sibolga.

Almarhum tutup usia pada umur 49 tahun dan meninggalkan istri dan 5 orang anak. Selepas upacara, jenazah almarhum kemudian diantar ratusan pelayat ke pemakaman Halolongan di Jalan Murai Kota Sibolga.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sibolga Syariful Alamsyah Muda Harahap, meninggal dunia setelah tiba-tiba terjatuh saat upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Simaremare Sibolga, Kamis pagi (1/6/2017).

Syariful diduga mengalami serangan jantung dan sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong lagi. (red)