SIBOLGA, TAPANULIPOST.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Sibolga melaksanakan upacara memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-54 bertempat di lapangan futsal Lapas Sibolga, Jumat, 27 April 2018.

Upacara diikuti pegawai Lapas dan Bapas Sibolga serta ratusan warga binaan. Upacara dipimpin langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II A Sibolga, Mulyadi, Bc, IP, SH, M.Si yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Dalam amanat Menteri Hukum dan Ham Yasonna H Laoly yang dibacakan oleh Kalapas Sibolga mengajak seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk membuat komitmen besar membangun Pemasyarakatan dengan menjalankan tugas yang dilandasi oleh peraturan perundang-undangan serta mampu menciptakan iklim birokrasi yang efektif, efisien, bersih dari korupsi dan siap melayani masyarakat.

Menteri Hukum dan Ham Yasonna H Laoly juga berpesan kepada jajaran Pemasyarakatan agar tetap semangat bekerja dengan penuh dedikasi dan pantang menyerah.

[irp posts=”3627″ name=”Korem 023/KS Peringati HUT Dharma Pertiwi ke-54″]

“Tunjukkan rasa cintamu terhadap bangsa dan Negara ini dengan memberikan dharma baktimu melalui pengabdian yang terbaik,” ucap Yasonna H Laoly seperti dibacakan Kalapas.

Usai upacara, dilanjutkan dengan pemusnahan barang bukti sitaan dan acara syukuran dengan pemotongan tumpeng oleh Kalapas Sibolga. Selanjutnya pemberian cinderamata kepada pegawai Lapas yang purna bakti yaitu Olopan Pardede.

Foto : Kalapas Sibolga, Mulyadi memotong tumpeng. (Preddy.S/TAPANULIPSOT.com)

Ditemui usai upacara, Kalapas Sibolga Mulyadi didampingi Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) I Gusti Lanang mengatakan, hari ini seluruh Lapas se-Indonesia melaksanakan upacara puncak hari peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan k-e54 termasuk Lapas Sibolga.

Kalapas berharap peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan menjadi momentum untuk memperbaiki diri dan menunjukkan bahwa petugas Pemasyarakatan mampu mengemban tugas yang diamanahkan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

“Harapan saya, jadilah petugas pemasyarakatan yang betul-betul memiliki kredibilitas, sudah tidak ada lagi bermain-main seperti narkoba, minuman keras dan judi karena sangsinya selain dipecat juga akan dipidana,” ujarnya.

[irp posts=”3620″ name=”Bejat, Tukang Becak di Sibolga Cabuli Anak Tirinya Selama Setahun”]

“Tidak ada lagi petugas kemasyarakatan yang memberikan contoh yang tidak baik. Jadilah petugas Pemasyarakatan yang baik,” sambung Kalapas.

Kalapas menyebutkan, dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatanke-54 ini, Lapas Sibolga telah menggelar berbagai kegiatan seperti lomba kebersihan kamar antar blok hunian, lomba olahraga, lomba seni Idol Lapas.

Kemudian acara puncaknya hari ini 27 April, digelar upacara peringatan dengan mengundang satu instansi dibawah Kementrian Hukum dan HAM, yaitu Kantor Imigrasi Sibolga.

Foto : bersama usai upacara hari Bhakti Pemasyarakatan di Lapas Sibolga. (PReddy.S/TAPANULIPOST.com)

Mulyadi mengungkapkan, kondisi Lapas saat ini sudah over kapasitas, dengan dihuni sebanyak 1026 orang warga binaan. Padahal kapasitas Lapas Sibolga hanya menampung sebanyak 325 warga binaan.

“Namun dengan kedekatan antara petugas dan warga binaan sehingga tetap aman dan kondusif,” ungkap Mulyadi. (Red)