TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Salah seorang Tokoh Pemuda di Tapanuli Tengah, Amin Jemayol meminta pihak kepolisian dan kejaksaan supaya mengusut dugaan pungli yang dilakukan oknum Lurah Kalangan.

Amin Jemayol warga Kalangan, Kecamatan Pandan ini menyatakan dia sudah merasa geram melihat tindakan oknum Lurah yang sudah sering melakukan pungli terhadap warganya.

selamat-lebaran-1445h-bpjs-kesehatan-sibolga

“Saya sudah geram mendengar informasi ini. Sudah banyak warga yang mengeluhkan tindakan Lurah ini yang selalu minta uang kepada warga yang mengurus administrasinya,” kata Amin Jemayol kepada awak media ini, Selasa (6/6) di Pandan.

Baca juga : Bupati Bakhtiar Sibarani tegaskan Akan Copot Jabatan Lurah Jika Terbukti Pungli

Jemayol mengatakan, tindakan oknum Lurah tersebut telah mencoreng wajah Bupati Tapteng yang baru dilantik Baktiar Ahmad SIbarani dan Darwin Sitompul yang sangat anti melihat rakyatnya teraniaya.

“Perbuatan Lurah ini sudah jelas mencoreng wajah Bupati. Sebab Bakhtiar Sibarani orangnya pantang melihat warga yang teraniaya,” ujar Amin.

Untuk itu, lanjut Amin, dirinyan selaku tokoh pemuda dan warga Kalangan meminta kepada pihak Kepolisian dan juga Kejaksaan untuk mengusut kasus dugaan pungli tersebut, untuk memberikan efek jera.

Baca juga : Pedagang Ini Sebut Lurah Minta Rp500 Ribu Saat Urus Izin Usaha Elpji 3 Kg

Apalagi, ujar Amin, Presiden Jokowi sudah menginstruksikan agar penegak hukum memberantas tindakan pungli walaupun jumlahnya hanya Rp1000. Sebab tindakan pungli sudah sangat meresahkan masyarakat.

“Kita berharap Kapolres dan Kajari segera mengusut kasus dugaan pungli itu. Karena warga sudah sangat resah akan perbuatan oknum Lurah tersebut,” pungkas Amin Jemayol. (red)

Baca juga : Camat Ini Heran Ada Lurah Minta Rp500 Ribu Untuk Pengurusan Rekomendasi Pangkalan Elpji