TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Proyek pelebaran jalan Sibolga-Tarutung tepatnya di Kecamatan Sitahuis akan dikerjakan tahun 2018 ini. Pemkab Tapteng bersama Satker PPK 12 BBPJN telah melaksanakan sosialisasi konsultasi pekerjaan umum Preservasi dan Pelebaran jalan Sibolga-Tarutung di Pasar Onan Rampa Kecamatan Sitahuis, Kamis (12/4).
Kegiatan sosialisasi tersebut turut dihadiri oleh Asisten Administrasi dan Umum Drs. Herman Suwito, MM, Kabag Pertanahan Biro Administrasi Setda Sumut, Kadis Pertanahan Tapteng, Satker PPK 12 Jalan Nasional (JN) Wilayah Sumut Saleh Samsuri Harahap, Tim Penilai harga, Kabag Pemum Tapteng, Forkompika Sitahuis, Kades/Lurah dan masyarakat yang terkena dampak pelebaran jalan tersebut.
Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani melalui Asisten Administrasi dan Umum mengatakan, pembangunan demi pembangunan akan terus dilaksanakan di Tapteng berbagai upaya dilakukan Pemkab Tapteng meyakinkan pemerintah pusat sehingga anggaran sebesar 257 Miliar rupiah melalui APBN digelontorkan untuk pelebaran jalan Sibolga batas Taput.
“Untuk itu mohon dukungan masyarakat sehingga tahapan pengerjaan proyek jalan tersebut berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu,” ucap Bupati.
[irp posts=”3498″ name=”Sumut ekspor 34 ribu ton Kopi ke Amerika Serikat”]
Menurut dia, akses jalan ini sangat vital menghubungkan Tapteng, Sibolga-Taput-Medan sebagai salah satu transportasi jalur darat. Dengan demikian, pelebaran jalan ini diharapkan dapat membuka kembali peluang potensi wisata Bonan Dolok yang sangat potensial yaitu puncak GM Panggabean dengan panorama yang sangat indah pemandangan Kota Sibolga dan Teluk Tapian Nauli.
Selain itu bila dirunut dari sejarah, Sitahuis merupakan wilayah basis perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, bahkan mata uang yang diberi nama ORITA (Oeang Repoeblik Tapanuloe) pernah dicetak Sitahuis Desa Nagatimbul pada masa Keresidenan dahulu.
Karenanya, sudah saatnya sebagai wilayah yang bersejarah mendapatkan sentuhan pembangunan infrastruktur pelebaran jalan yang sudah lama kita idam-idamkan, dan saat ini sudah terealisasi.
“Untuk itu kami berharap masyarakat mendukung proses pembangunan pelebaran jalan ini. Tidak ada yang sulit apabila terjalin komunikasi yang baik dan kiranya kepada semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan, menjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat,” ujarnya.
[irp posts=”3496″ name=”Kejatisu Limpahkan Berkas Perkara Korupsi Rigit Beton Sibolga”]
Sementara itu, menurut Satker PPK 12 Jalan Nasional Wilayah Sumut, Saleh Samsuri Harahap, pengerjaan pelebaran jalan yang menghubungkan Sibolga-Tarutung bersumber dari APBN Tahun 2018 sebesar 257 miliar rupiah. Jalan ini akan dikerjakan dengan masa kontrak Desember 2016- 2019 dengan panjang 57 km, dan lebar 6 Meter.
Lebih lanjut Saleh menjelaskan, pada Kamis yang lalu telah dilakukan sosialiasasi oleh panitia pembebasan lahan pelebaran jalan di dua tempat yaitu wilayah Tapteng diadakan di Pasar Onan Rampa Sitahuis untuk wilayah Taput diadakan di Adiankoting dan sesuai yang ditanyakan kepada masyarakat.
“Masyarakat sangat mendukung pelebaran jalan Sibolga-Tarutung dan bersedia memberi tanahnya dengan ganti rugi sesuai dengan alas hak tanahnya,” ungkap Saleh.
Pengerjaan Jalan Nasional Sibolga-Tapteng tertuang dalam satu kontrak diharapkan selesai pada tahun 2019 yang akan datang.
“Saat ini untuk wilayah Tapteng masih tahap pengerjaan penahan tembok dan dalam pengerjaannya PPK 12 juga memberdayakan masyarakat setempat,” ucapnya.
[irp posts=”3466″ name=”1.078 Penduduk Tapteng Belum Masuk Data Base Kependudukan”]
Tokoh Masyarakat Bonan Dolok Kecamatan Sitahuis, Bintan Hutagalung (60) menerangkan, Sitahuis dari masa ke masa mulai zaman penjajahan kondisi jalannya tidak ada perubahan, jalannya sempit, tikungan tajam.
“Namun kita patut berbangga dimasa kepemimpinan Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani, pembangunan pelebaran jalan terlaksana,” katanya.
Menurutnya, hal itu merupakan kelebihan dan jalinan sinergitas Bupati dalam meyakinkan pemerintah pusat untuk mengucurkan anggaran pembangunan jalan Sibolga batas Taput tersebut.
“Untuk itu atas nama masyarakat Kecamatan Sitahuis mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Bupati Tapteng, kurang waktu kurang lebih 11 bulan memimpin Tapteng telah membawa dampak yang positif dalam membangun Tapteng yang lebih baik,” ucap Bintan. (ril)
Tinggalkan Balasan