TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Media sosial sepertinya sudah menjadi kebutuhan bagi kebanyakan orang. Kini, media sosial, salah satunya grup facebook sudah menjadi tempat berkumpul para warga net atau biasa disebut Netizen, untuk saling menyapa dan memberikan informasi.

Misalnya di grup facebook Menuju Pandan 1 Tapanuli Tengah (MP1TT). Grup ini merupakan grup terbesar di Kabupaten Tapanuli Tengah, memiliki anggota grup terbanyak dari grup lainnya di daerah itu.

selamat-lebaran-1445h-bpjs-kesehatan-sibolga

Grup MP1TT menjadi tempat nongkrong orang-orang ‘Zaman Now’ untuk saling berbagi informasi, memberikan komentar terhadap situasi politik, ekonomi, pembangunan serta memberikan apresiasi dan kritik terhadap kebijakan pemerintah.

Namun, tidak sedikit juga yang memberikan informasi Hoax bahkan komentar berbau SARA, yang akhirnya bisa membuat ricuh para anggota grup.

[irp posts=”2461″ name=”Penyedia Tempat Prostitusi Akan Dipidanakan”]

Akibat kondisi itu, Admin utama grup tersebut yaitu Nels harus lebih extra memantau dan menyaring setiap postingan maupun komentar dari anggota grup. Karena meski di dunia maya, postingan hoax dan berbau SARA tersebut dapat memicu persoalan serius di masyarakat dunia nyata.

Sehingga Admin grup terpaksa menambah admin untuk membantu mengawasi dan menyaring setiap postingan anggota grup yang dianggap dapat menimbulkan keributan.

[irp posts=”2457″ name=”Bupati Bakhtiar Sibarani : Pejabat yang Saya Lantik 90 Persen Putra Daerah”]

Admin utama Grup MP1TT, Nels membuat jajak pendapat atau voting, meminta tanggapan dari anggota grup terhadap sosok yang akan dijadikan sebagai admin tambahan. Calon admin tersebut bernama Darwin yang merupakan Ketua IMM Kota Sibolga.

Jajak pendapat itu ternyata mendapat tanggapan beragam dari anggota grup. Pemilihan admin tambahan yang berasal dari Kota Sibolga itu pun menimbulkan pro kontra. Ada yang setuju dan tidak sedikit juga yang menolak. Tapi banyak juga yang berharap, keputusan yang diambil akan dapat menciptakan kekondusifan dan kebaikan bersama di grup tersebut. (Red)