TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Masih ingat kejadian begal yang menewaskan Lismawati Nainggolan, seorang guru SMAN 1 Tukka. Kini pelakunya sudah ditangkap polisi bahkan dihadiahi timah panas karena melawan dan mencoba melarikan diri.

Pelakunya berhasil ditangkap di rumah ibunya di KM 13 Kelurahan Kalangan Indah, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Rabu, 25 April 2018 sekira pukul 15.00 WIB.

selamat-lebaran-1445h-bpjs-kesehatan-sibolga

Penangkapan pelaku begal tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Pandan Kompol Parohon Tambunan bersama Kanitres, Kanit Intel dan anggota Polsek Pandan.

Kapolsek Pandan, Kompol Parohon Tambunan menerangkan kronologis penangkapan, setelah mendapat informasi dari masyarakat bahwa pelaku berinisial YSH itu berada di rumah ibunya, tim yang dipimpin oleh Kapolsek langsung bergerak cepat ke lokasi.

[irp posts=”3579″ name=”Kejari Sibolga Geledah 2 Kantor di Pemkab Tapteng”]

“Saat rumahnya kita kepung, ternyata tersangka sudah mengetahui kedatangan kita lalu bersembunyi. Tersangka akhirnya berhasil kita tangkap bersembunyi di dapur,” ungkap Kapolsek.

Foto : Kapolsek Pandan Kompol P Tambunan dan Kanitres Tahir Lubis meminta keterangan dari tersangka. (TAPANULIPOST.com)

Lanjut Kapolsek, tersangka kemudian dibawa ke tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan pra rekonstruksi untuk memastikan bahwa memang dia pelakunya. Saat itu tersangka mencoba melarikan diri sehingga terpaksa dilumpuhkan.

[irp posts=”3583″ name=”Korupsi Pembangunan Kantor Bappeda Tapteng, Kerugian Negara Dihitung Total Loss”]

“Saat pra rekon, dia melawan dan mencoba kabur, borgolnya sempat lepas. Sudah kita berikan dua kali tembakan peringatan, tapi tersangka masih saja melawan dan berusaha melarikan diri sehingga terpaksa kita lumpuhkan,” kata Kapolsek.

Selanjutnya pelaku dibawa ke RSUD Pandan guna mendapatkan perawatan medis kemudian dilakukan pemeriksaan.