SIBOLGA, TAPANULIPOST.com – Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Nauli Sibolga setiap harinya menyalurkan air bersih menggunakan mobil tangki air kepada masyarakat. Hal ini dilakukan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan air bersih sejak kemarau melanda Kota Sibolga.
Direktur PDAM Tirta Nauli Sibolga, Marojahan Panjaitan menyampaikan, musim kemarau yang melanda Kota Sibolga sejak hampir 2 bulan terakhir, membuat debit air di empat sumber air yang dikelola perusahaan air minum ini berkurang hingga 50 persen.
Kondisi ini menyebabkan pasokan air ke rumah rumah menjadi berkurang, sehingga membuat masyarakat mengeluh. Untuk mengatasi krisis air di daerah itu, pihak PDAM Tirta Nauli turun langsung membagikan air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Karena kemarau debit air kita berkurang. Jadi untuk solusi sementara kita rutin menyalurkan air bersih kepada masyarakat melalui armada tangki,” kata Marojahan Panjaitan saat menyalurkan air kepada warga di Kelurahan Pasar Belakang, Kota Sibolga, Rabu (26/7).
[irp posts=”1455″ name=”Kapal Niaga Diduga Buang Limbah di Laut Sibolga Buat Nelayan Berang”]
Marojahan mengatakan, penyaluran air bersih ini dilakukan secara bergiliran di tiap Kecamatan. Saat aliran air melalui PDAM di kecamatan Sibolga Sambas dinyalakan, maka penyaluran air melalui mobil tangki dilakukan untuk masyarakat di Kecamatan Kota. Demikian selanjutnya dilakukan secara bergiliran untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk empat Kecamatan di Kota Sibolga.
“Kita melakukan patroli penyaluran air ini per hari itu bisa mencapai 20-30 mobil tangki, ini gratis. Dan pelayanan ini kita lakukan sampai malam 24 jam, terutama untuk rumah ibadah,” sebutnya.
Menurut Marojahan, dengan penyaluran air bersih ini dapat mengurangi beban masyarakat pelanggan dalam memperoleh air bersih di saat musim kemarau ini. Sebab, lanjut Marojahan, penyaluran air PAM ke pelanggan dilakukan secara bergiliran untuk tiap kecamatan akibat berkurangnya debit air saat ini.
[irp posts=”1448″ name=”Satu Orang Tewas Lompat dari Bukit Setinggi 25 meter saat Penggrebekan Pesta Sabu-sabu”]
Untuk itu Direktur PDAM Tirta Nauli Sibolga ini mengimbau masyarakat untuk tetap bersabar. Pelanggan juga diminta untuk tidak membuka meteran air apabila aliran air tidak berjalan.
“Karena bagaimanapun, air memang tidak jalan kalau memang tidak gilirannya untuk disalurkan. Maka dari itu, kami himbau jangan membuka meteran, apalagi sampai menggunakan pompa air. Ini akan mempersulit. Apabila masyarakat kekurangan air, cukup menghubungi kami di nomor telpon (0631) 21650, pasti kami datang melayani,” tandasnya. (red)
Tinggalkan Balasan