TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Bocah bernama Wirautama Melayu (2,5) anak dari pasangan Antoni Melayu (30) dan Rahayu Melayu (28) hingga Sabtu sore, 10 Februari 2018, belum juga ditemukan.

Dugaan sementara, bocah malang itu jatuh ke laut saat bermain di depan rumahnya yang berada di atas laut di Lingkungan 5, Lorong VIII, Kelurahan Pasir Bidang, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, Jumat sore, 9 Februari 2018 sekira pukul 16.00 WIB.

selamat-lebaran-1445h-bpjs-kesehatan-sibolga

Upaya pencarian yang dilakukan tim gabungan yang terdiri dari BPBD Sibolga, SAR Sibolga, Polair serta masyarakat sejak kemarin sore masih belum membuahkan hasil.

Humas Pos SAR Sibolga, Muhammad Abduh Hasibuan kepada TAPANULIPOST.com mengatakan, upaya pencarian telah dilakukan dengan melakukan penyelaman di sekitar lokasi rumah korban, namun belum juga berhasil ditemukan.

[irp posts=”2943″ name=”Seorang Bocah di Pasir Bidang Hilang dari Rumah, Diduga Jatuh ke Laut”]

Tim pencari juga sudah memperlebar jangkauan pencarian dengan melakukan penyisiran mulai dari teluk Sibolga hingga ke Pulau Poncan, Labuhan Sonang hingga ke PLTU Labuhan Angin.

“Sudah diselam semua lokasi disekitar diduga jatuhnya korban, tapi belum ada tanda-tanda. Makanya kami melebarkan lokasi pencarian dibagi 3 tim dengan cara penyisiran. Sekarang kami melakukan pencarian di sekitar pelabuhan ASP,” ungkap Abduh Hasibuan, Sabtu sore, 10 Februari 2018.

[irp posts=”2919″ name=”Warga Sorkam Mengeluh Harga Elpiji 3Kg Tembus Rp38 Ribu”]

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang anak berusia dua setengah tahun warga Lingkungan 5, Kelurahan Pasir Bidang, Lorong VIII, Kecamatan, Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, hilang dari rumahnya sejak kemarin sore, Jumat, 9 Februari 2018.

Menurut informasi dari nenek korban, Rosma Tanjung menerangkan, sebelumnya bocah malang itu sedang bermain di depan rumahnya yang berada diatas laut.

Wirautama Melayu, bocah yang hilang itu merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Saat ini kedua orangtua korban, Antoni Melayu dan istrinya Rahayu Melayu tampak terpukul atas kehilangan buah hati mereka tersebut. (RED)