TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Pasangan bakal calon Independen Pilkada Tapanuli Tengah, Awaluddin Rao, ST dan Drs Sokhizaro Laia (RASOKI), menyerahkan syarat dukungan ke KPU Tapteng, Selasa (9/8).

Pasangan RASOKI menyerahkan berkas dukungan sebanyak 38.000 KTP yang diterima oleh Komisioner KPU Tapteng, Azuar Sitompul, Timbul Panggabean dan Masril Tua Rambe beserta Anggota Paswalih Tapteng.

selamat-lebaran-1445h-bpjs-kesehatan-sibolga

Jumlah itu sudah melebihi syarat dukungan minimal untuk lolos menjadi Calon Bupati dan Wakil Bupati Tapteng melalui jalur Independen yakni sebanyak 21.997 KTP. Minimal pengumpulan dukungan tersebar di 50 persen kecamatan atau sedikitnya 11 dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Tapanuli Tengah.

Usai menyerahkan berkas dukungannya, Awaluddin Rao meminta kepada KPU Tapteng agar melakukan verifikasi berkas dukungan dengan jujur tanpa ada tekanan. Rao juga berharap agar KPU dapat menyampaikan langsung bilamana ada berkas yang bermasalah atau pun belum lengkap.

“Kami siap menerima perkembangan dan laporan dari KPU terkait syarat dukungan kami. Kapanpun dibutuhkan, kami siap,” tegas Rao.

Pasangan Awaluddin Rao, ST dan Drs Sokhizaro Laia (RASOKI) serahkan syarat dukungan ke KPU Tapteng, Selasa (9/8). (TAPANULIPOST.com)
Pasangan Awaluddin Rao, ST dan Drs Sokhizaro Laia (RASOKI) serahkan syarat dukungan ke KPU Tapteng, Selasa (9/8). (TAPANULIPOST.com)

Rao menyebutkan, dukungan yang sudah mereka kumpulkan sebanyak 58.000 KTP. Namun yang diserahkan kepada KPU hanya 38.000, sementara sisanya sebagai persiapan jikalau ada dukungan yang ganda dan bermasalah.

Menurut Rao, niatnya yang kuat untuk maju sebagai balon Bupati Tapteng, untuk menyelamatkan uang rakyat, dan atas kerinduan rakyat yang menginginkan pemimpin yang dapat membawa Tapteng kearah yang lebih baik.

“Mari kita selamatkan uang rakyat Tapteng ini. Saya yakin masih banyak masyarakat yang rindu untuk perbaikan Tapteng ini. Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat untuk memperbaiki Tapteng ini,” katanya.

Awaluddin Rao saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Tapteng yang dihantar Partai Gerindra, tetapi Ia memilih jalur perseorangan untuk maju ke Pilkada Tapteng, 2017.

Sedangkan balon wakilnya, Drs Sokhizaro Laia adalah mantan Kepala Dinas (Kadis) Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah (P2K2D) Tapanuli Tengah.

Mereka berdua siap untuk mundur dari jabatannya jika nanti sudah ditetapkan sebagai calon bupati dan wakil Bupati di Pilkada Tapteng 2017 mendatang.

“Untuk Tapteng kami siap berbuat termasuk meninggalkan jabatan kami,” tandasnya.