TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani dengan tegas membantah tuduhan terdakwa Charles Pardede sebagaimana isi postingan facebooknya yang menyebutkan Bakhtiar Ahmad Sibarani menerima uang untuk pengangkatan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) menjadi Tenaga Honorer di Dinas Kesehatan Tapteng.

“Soal bidan PTT itu, waktu itu kita ikut berjuang ke Jakarta. Untuk meyakinkan saudara-saudara semua, kumpulkan bidan PTT itu, kalau satu orang saja mengatakan ada memberikan uang satu rupiah kepada saya atau diangkat menjadi CPNS dengan membayar, saya berhenti jadi Bupati Tapteng, jadi tanyakan bidan bidan itu. Bahkan saya kasi mereka duit untuk berjuang, saya temani ke MenPAN dan ke Komisi II DPR RI,” kata Bakhtiar Ahmad Sibarani kepada awak media usai menjadi saksi pada sidang kasus pencemaran baik dirinya di PN Sibolga, Senin, 9 April 2018.

selamat-lebaran-1445h-bpjs-kesehatan-sibolga

Bakhtiar menerangkan, saat itu dirinya selaku Ketua DPRD Tapteng bersama dengan anggota DPRD lainnya menerima keluhan para TKS tidak gajian, dan kalaupun digaji tidak manusiawi dengan gaji hanya Rp150 ribu per bulan.

Atas keluhan itu, lanjut Bakhtiar, kemudian DPRD mengusulkan kepada eksekutif agar ditampung anggaran untuk membayar gaji TKS dan juga pengangkatan TKS menjadi Tenaga Honorer.

[irp posts=”3444″ name=”Bakhtiar Ahmad Sibarani Hadiri Sidang Kasus Pencemaran Nama Baiknya di PN Sibolga”]

“Masalah teknis pengangkatan, itu adalah ranah dari legislatif bukan ranah DPRD lagi, karena kami sifatnya sebatas mengusulkan. Dan saya tegaskan bahwa saya tidak ada menerima uang terkait pengangkatan itu. Makanya saya tidak terima dituduh dan dicemarkan nama baik saya di akun facebook terdakwa. Hal itulah yang mendasari kenapa postingan terdakwa dilaporkan ke Polisi supaya ada efek jera dan tidak menyebarkan fitnah dan hoax,” jelas Bakhtiar.

Menurut Bakhtiar, tudingan Charles Pardede tersebut merupakan strategi politik yang sengaja dilakukan untuk merusak nama baiknya ketika menjelang Pemilihan Bupati Tapteng saat itu.

[irp posts=”3412″ name=”Jembatan Menuju Air Terjun Sihobuk Nyaris Putus Dihantam Luapan Air Terjun”]

“Karena ini menurut kami strategi lawan politik saat itu, seperti kita ketahui bahwa Charles dan Awaluddin Rao ini adalah pendukung Amin Napitupulu, jadi kita belum mau terpancing pada saat itu. Tapi setelah kita dipikir-pikir dari pada publik menganggap ini seolah-olah benar maka kita mengadukan kasus ini,” ujarnya.

Kata Bakhtiar, dilaporkannya kasus pencemaran nama baiknya tersebut agar menjadi contoh bagi masyarakat untuk tidak membuat fitnah dan menyebarkan informasi hoax.

“Ini hanya efek jera bagi masyarakat supaya jangan sering kali membuat fitnah dan menyebar hoax. Tapteng ini aman dan kondusif, Tapteng ini milik kita bersama jangan kita nodai,” tandasnya. (Red)