TAPTENG, TAPANULIPOST.com – Nelayan di Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah mengeluhkan sulitnya memperoleh BBM untuk keperluan operasional mereka sejak Agen Premium Minyak Solar (APMS) di Desa Pasar Sorkam tidak beroperasi lagi.

Tidak beroperasinya APMS di daerah itu sejak sebulan terakhir ini, membuat nelayan kelimpungan mencari BBM untuk melaut. Nelayan setempat terpaksa harus merogoh kantong lebih dalam untuk membeli BBM di pengecer yang harganya tentu lebih mahal dari harga di APMS.

selamat-lebaran-1445h-bpjs-kesehatan-sibolga

Seperti dikatakan Kepala Desa Pasar Sorkam, Hasdar Efendi Pasaribu, akibat tidak beroperasinya APMS di daerah mereka, warganya yang mayoritas nelayan terpaksa membeli BBM ke pengecer yang tentunya harga lebih mahal.

“Dan sebagian nelayan terpaksa membeli minyak ke Sibolga atau ke Barus, kan jadi menambah biaya ongkos lagi,” ujar Hasdar Efendi.

[irp posts=”2867″ name=”Bupati Tapteng Bakhtiar Sibarani Berangkatkan 23.367 Ton Beras Sejahtera Untuk Disalurkan ke Masyarakat Kurang Mampu”]

Hasdar mengungkapkan, APMS di daerah mereka sudah tidak beroperasi lagi sejak satu bulan lalu. Bahkan, ungkap Kades, sudah pernah hampir satu tahun APMS tersebut tidak beroperasi.

“Dan belakangan ini beroperasi lagi selama dua bulan. Tapi sekarang stop lagi sudah satu bulan. Sementara jatah minyak untuk APMS Pasar Sorkam selama ini sebanyak 24000 Kilo Liter per bulan. Dan menjadi tanda tanya bagi kita, kenapa APMS tidak beroperasi lagi,” keluhnya.

[irp posts=”2863″ name=”Ratusan Warga Desa Sipakpahi Aek Lobu Sampaikan Aspirasi Kepada Bupati”]

Karenanya, Kepala Desa Pasar Sorkam ini meminta kepada Pemkab Tapteng dan PT Pertamina untuk menindaklanjuti persoalan ini. Sebab, lanjut Hasdar, 90 persen warga Pasar Sorkam yang bekerja sebagai nelayan sangat membutuhkan BBM untuk melaut.

“Kami sangat mengharapkan bantuan pemerintah dan pihak pertamina agar nelayan di daerah tidak kesulitan memperoleh minyak. Apalagi mayoritas warga kami mata pencahariannya adalah nelayan,” kata Hasdar. (Syabil)